BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang pembahasan Biografi dan Autobiografi
Bimbingan adalah suatu usaha bantuan yang diberikan kepada perserta didik dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapinya. Salah satu hal yang penting dalam memberikan bimbingan adalah memehami perserta didik secara keseluruhan, baik masalah yang dihadapinya maupun latar belakangnya. Dengan demikian perserta didik akan mendapatkan bantuan yang tepat dan terarah.
Untuk dapat memahami perserta didik maka dibutuhkan data yang lengkap dan akurat tentang individu tersebut. Menurut I. Djumhur dan Muh. Surya. (dalam buku pemahaman individu karangan Drs.Wayan Nur Kencana, 1990:13) jenis jenis data yang dikumpulkan dalam rangka bimbingan dan konseling di sekolah terdiri dari: identitas pribadi, data keluarga, riwayat kesehatan, data tentang lingkungan masyarakat, data tentang pendidikan, data tentang minat dan bakat, data tentang kegiatan diluar sekolah, data tentang cita-cita dan data tentang kebiasaan sehari-hari.
Setiap siswa sebagai individu mempuyai perbedaan-perbedaan, mempuyai ciri khas sendiri, mempuyai minat dan selera sendiri-sendiri. Mereka perlu dipahami secara tepat. Untuk memahami siswa diperlukan alat ukur tes dan alat ukur non tes (Ruslan Abdul Gani, 1986, dalam buku Testing Psikologis Sebagai Teknik Memahami Individu halaman 3)
Salah satu dari beberapa alat ukur non tes yang ada, diantaranya adalah Autobiografi dan Biografi. Dengan Autobiografi dan biografi dapat diketahui seluruh aspek kepribadian siswa dan informasi taentang diri siswa, sehingga dapat memudahkan konselor dalam memberiakn bimbingan untuk siswa.
B. Tujuan Pembahasan
Sesuai dengan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan pembahasan ini adalah:
1. Mengetahui pengertian dari Autobiografi dan Biografi
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Autobiografi dan Biografi
3. Mengetahui tujuan dari Autobiografi dan Biografi
4. Mengetahui fungsi dari Autobiografi dan Biografi
5. Mengetahui obyek yang dipahami dari Autobiografi dan Biografi
6. Mengetahui instrument dari Autobiografi dan Biografi
7. Mengetahui cara pelaksanaan dari Autobiografi dan Biografi
8. Mengetahui cara mengunakan analisis hasil dari Autobiografi dan Biografi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Ada beberapa pengertian tentang Autobiografi dan Biografi
1. Biografi adalah riwayat hidup atau catatan harian yang dapat merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data tentang murid yang ditulis oleh dirinya sendiri (I. Djumhur dan Muh. Surya, 1985 )
2. Autobiografi merupakan karangan yang ditulis oleh murid sendiri tentang riwayat hidupnya sampai saat sekarang (WS. Winkel, 1985)
3. Biografi dan Autobiografi adalah alat pengumpul data dalam rangka program bimbingan di sekolah untuk mengetahui bagaimana perkembangan hidup murid tertentu secara menyeluruh dan garis besarnya ( Depdikbud, 1975 ).
4. Biografi adalah tulisan mengenai seluk beluk kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain. Biografi berisi gambaran tentang kejadian-kejadian penting yang dialami oleh seseorang dalam hidupnya yang mempengaruhi perkembangan dan pembentukan pribadi orang tersebut.
5. Autobiografi adalah tulisan mengenai gambaran tentang kejadian-kejadian yang dialami oleh seseorang dalam hidupnya yang mempengaruhi perkembangan dan pembentukan pribadinya yang ditulis oleh individu itu sendiri. Jadi Autobiografi merupakan biografi yang ditulis sendiri oleh yang bersangkutan.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan pengertian Biografi adalah suatu alat pengumpul data untuk mengetahui riwayat hidup seseorang yang ditulis orang lain. Autobiografi adalah alat pengumpul data untuk mengetahui riwayat hidup seseorang yang ditulis sendiri oleh orang itu hingga akhir hidupnya.
B. Kelebihan Autobiografi dan Biografi
1. Merupakan tehnik proyeksi yang banyak mengungkap tentang kehidupan batin klien.
2. Bagi konselor yang mendapat latihan khusus, akan mudah mendapatkan gambaran jiwa klien secara keseluruhan.
3. Melalui tehnik ini akan diperoleh pengertian tentang filsafat hidup seseorang, pandangan-pandangannya, cita-citanya, dsb.
4. Gambaran menegnai aspek-aspek yang penting dalam hidup klien sangat berguna bagi konselor atau guru.
5. Riwayat hidup juga berguna bagi klien sendiri yaitu dalam melukiskan perasaannya, tingkah lakunya sehingga ia lebih mengenal dirinya.
6. kadang-kadang dengan menulis riwayat dapat merupakan alat untuk melegakan perasaan ( katarsis).
Keterbatasan Autobiografi dan Biografi
1. Harus diinterpretasikan dalam hubungannya dengan data yang berasal dari sumber lain.
2. Penulisan riwayat hidup sangat tergantung pada kemampuan dan kecakapan individu dalam menulisnya.
3. Dibutuhkan kemampuan dan latihan serta pengalaman yang cukup matang bagi seorang konselor untuk menegrti atau memahami persoalan yang ada dibalik kalimat yang dituliskan.
4. Riwayat hidup bersifat subyektif.
C. Tujuan Biografi dan Autobiografi:
Agar konselor dapat memahami keadaan perserta didik yang berhubungan dengan minat, cita-cita, riwayat penyakit, dan pengalaman hidup.juga mengungkap suatu kisah yang atau keterangan hidup perserta didik yang bersumber dari kisah nyata.
D. Fungsi Biografi dan Autobiografi
Dalam bimbingan dan konseling Biografi dan Autobiografi dapat dipergunakan untuk :
1. Memperoleh gambaran mengenai kejadian-kejadian penting dalam kehidupan individu
2. Mengetahui reaksi-reaksi pribadi atau sikap pribadi terhadap kejadian-kejadian penting yang dihadapi individu dalam kehidupannya.
3. Memperoleh data mengenai individu / pribadi murid dan lingkungan hidupnya
1. Memperoleh gambaran mengenai kejadian-kejadian penting dalam kehidupan individu
2. Mengetahui reaksi-reaksi pribadi atau sikap pribadi terhadap kejadian-kejadian penting yang dihadapi individu dalam kehidupannya.
3. Memperoleh data mengenai individu / pribadi murid dan lingkungan hidupnya
E. Obyek yang dipahami.
Obyek yang dipahami dalam penulisan Biografi dan Autobiografi:
1. Keterangan tentang diri:
a. Nama lengkap, nama panggilan
b. Tempat, tanggal lahir.
c. Alamat asal.
d. Tempat tinggal sekarang.
2. Saya dan keluarga:
a. Anda anak keberapa.
b. Apakah anda hidup dengan keluarga ? Jika tidak, mengapa ?
c. Nama, umur dan pekerjaan orang tua.
d. Nama, umur dan pekerjaan saudara-saudara anda.
e. Kebiasaan, bakat, minat dari keluarga anda.
f. Bahasa yang biasa dipergunakan.
g. Terangkan hal-hal yang masih diingat sebelum masuk Sekolah Dasar
a. Nama lengkap, nama panggilan
b. Tempat, tanggal lahir.
c. Alamat asal.
d. Tempat tinggal sekarang.
2. Saya dan keluarga:
a. Anda anak keberapa.
b. Apakah anda hidup dengan keluarga ? Jika tidak, mengapa ?
c. Nama, umur dan pekerjaan orang tua.
d. Nama, umur dan pekerjaan saudara-saudara anda.
e. Kebiasaan, bakat, minat dari keluarga anda.
f. Bahasa yang biasa dipergunakan.
g. Terangkan hal-hal yang masih diingat sebelum masuk Sekolah Dasar
minat, teman bermain, kepandaian-kepandaian dan pengalaman yang
luar biasa.
3. Riwayat kesehatan:
a. Tinggi dan berat badan.
b. Penglihatan dan pendengaran.
c. Penyakit yang paling berat yang anda derita dalam hidup, dimana, kapan,
3. Riwayat kesehatan:
a. Tinggi dan berat badan.
b. Penglihatan dan pendengaran.
c. Penyakit yang paling berat yang anda derita dalam hidup, dimana, kapan,
mengapa dan berobat kepada siapa.
d. Pernahkan anda ditimpa kecelakaan, jenis apa, kapan, dan apa akibatnya.
4. Riwayat Pendidikan:
a. Tuliskan sekolah yang pernah anda masuki, namanya, dimana, kapan
d. Pernahkan anda ditimpa kecelakaan, jenis apa, kapan, dan apa akibatnya.
4. Riwayat Pendidikan:
a. Tuliskan sekolah yang pernah anda masuki, namanya, dimana, kapan
masuk dan keluarnya.
b. Pernahkan anda tinggal kelas, di kelas berapa, di sekolah apa dan
b. Pernahkan anda tinggal kelas, di kelas berapa, di sekolah apa dan
mengapa.
c. Sebutkan mata pelajaran yang anda sukai dan yang kurang anda sukai
c. Sebutkan mata pelajaran yang anda sukai dan yang kurang anda sukai
pada masing-masing sekolah yang anda masuki.
d. Sebutkan kegiatan ekstra kurikuler yang anda sukai pada masing-masing
d. Sebutkan kegiatan ekstra kurikuler yang anda sukai pada masing-masing
sekolah.
e. Sebutkan dan jelaskan pengalaman yang paling berkesan bagi anda di
e. Sebutkan dan jelaskan pengalaman yang paling berkesan bagi anda di
setiap sekolah.
f. Apakah rencana anda setelah tamat dari sekolah.
f. Apakah rencana anda setelah tamat dari sekolah.
5. Rekreasi dan pengisian waktu luang.
a. Apakah hobi anda ?
b. Apakah anda seorang kolektor ? Jika ya, jelaskan kegiatan anda yang
a. Apakah hobi anda ?
b. Apakah anda seorang kolektor ? Jika ya, jelaskan kegiatan anda yang
berhubungan dengan hal itu.
c. Apakah anda berpartisipasi dalam kegiatan olah raga atau organisasi ?
d. Sebutkan dan jelaskan bacaan dan film yang anda senangi.
6. Pribadi saya:
a. Ciri jasmani anda.
b. Apakah anda mudah bergaul dengan orang lain.
c. Apakah anda lebih suka sendirian atau bersama orang lain.
d. Apakah anda terkenal diantara teman anda?
e. Apakah anda merasa bahagia dari sebagian waktu yang anda miliki.
f. Apakah filsafat hidup anda?
g.Apakah anda mempunyai bakat khusus, bagaimana rencana anda untuk
c. Apakah anda berpartisipasi dalam kegiatan olah raga atau organisasi ?
d. Sebutkan dan jelaskan bacaan dan film yang anda senangi.
6. Pribadi saya:
a. Ciri jasmani anda.
b. Apakah anda mudah bergaul dengan orang lain.
c. Apakah anda lebih suka sendirian atau bersama orang lain.
d. Apakah anda terkenal diantara teman anda?
e. Apakah anda merasa bahagia dari sebagian waktu yang anda miliki.
f. Apakah filsafat hidup anda?
g.Apakah anda mempunyai bakat khusus, bagaimana rencana anda untuk
mengembangkannya?
Konselor dapat membantu perserta didik membuat Autobiografi derngan jalan memberikan suatu daftar yang dicantumkan:
1. cita-cita
2. pengalaman yang paling mengesankan
3. Keadaan orang tua
4. Riwayat pendidikan
5. Riwayat kesehatan
6. Kegiatan yang digunakan untuk mengisi waktu luang
7. Hubungan dengan teman-teman
8. Masa depan pendidikan
F. Pelaksanaan
Ø Instrumen Autobiografi dan Biografi
Untuk penulisan Autobiografi dan Biografi instrument atau alat yang dapat dipergunakan yaitu:
1. Buku.
Buku merupakan alat atau media yang dapat dipergunakan untuk menulis Autobiografi. Dengan mengunakan buku, penulis dapat menuangkan segala bentuk pengalaman pribadi atau hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan pribadinya.
2. Internet
Selain buku, sekarang banyak orang merambah ke dunia intermet untuk menulis autobiografinya. Biasanya mereka menulis di blog, dengan demikian maka setiap orang dapat mengakses tentang autobiografi penulis hanya dengan membuka alamat webnya.
Ø Jenis-jenis Autobiografi
Autobiografi mempunyai dua bentuk (Wibowo, 1984:63), yaitu Autobiografi yang berstruktur dan Autobiografi yang tidak berstruktur.
a. Autobiografi berstruktur
Autobiografi berstruktur yaitu Autobiografi yang dalam penulisannya menurut garis-garis besar yang telah ditentukan lebih dahulu. Konselor memberikan petunjuk kepada siswa mengenai cara menulisnya dan disesuaikan dengan keadaan masing-masing penulis/siswa, membuat hal-hal yang menarik, tidak terlalu sukar dan telah biasa dikenal oleh siswa. Sebab dengan demikian akan dapat mendorong siswa untuk lebih detil dalam menceriterakan dan menuliskan dirinya.
Biasanya pertanyaan atau pernyataan yang sederhana dan bersifat pribadi lebih menarik siswa untuk menuliskannya.
Misalnya :
Ø Kegiatanku pada waktu libur semester.
Ø Bagaimana saya dapat memecahkan masalah saya?
Ø Pergaulan saya sehari-hari dengan teman sekelas.
Ø Pengalaman hidupku yang paling mengesankan.
b. Autobiografi tidak berstruktur
Autobiografi tidak berstruktur adalah Autobiografi yang disusun bukan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan khusus yang telah ditentukan. Dasar pandangan teknik ini adalah siswa-siswa dapat lebih banyak mengungkapkan dirinya sendiri atas dorongan kemampuannya sendiri.
Dilihat dari isinya Autobiografi dibedakan menjadi 2:
Autobiografi perjalanan hidup dan Autobiografi perjalanan karier.
Ø Autobiografi perjalanan hidup isinya berupa perjalanan hidup seseorang lengkap atau bagian paling berkesan.
Ø Autobiografi perjalanan karier isinya berupa perjalanan klarier seseorang dari awal karier hingga karier terbaru, atau perjalanan karier dalam mencapai sukses tertentu.
Jika teknik Autobiografi ini hendak dipergunakan untuk memahami individu, maka konselor sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1) Harus ada kepastian bahwa membuat otobiografi mempunyai manfaat membantu siswa mengatasi masalah yang dihadapi sesuai dengan taraf perkembangannya, jenis masalah, dan keterampilan siswa dalam mengarang (mengekspresikan isi hati dan perasaannya).
2) Siswa tidak boleh dipaksakan untuk membuat otobiografi. Konselor harus lebih dahulu menjelaskan tujuan penulisan otobiografi, yaitu untuk mengenal dirinya sendiri dengan lebih baik.
3) Konselor harus memberikan beberapa petunjuk mengenai cara menulis otobiografi, misalnya urutan kejadian yang sangat penting dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan.
4) Penulisan otobiografi bukanlah dimaksudkan untuk membenarkan semua sejarah hidup sampai hal-hal yang sekecil-kecilnya, tetapi dapat diambil judul yang sangat berkenan bagi siswa.
5) Dalam menganalisis dan menginterpretasi data otobiografi hendaklah mencari hal-hal yang relevan dan harus mengingat keterbatasan dari teknik ini.
Ø Cara pelaksanaan Autobiografi:
· Pertama kanali dulu siapa kita, disini dapat dieksplorasi dari bentuk fisik kita, seperti bentuk badan, bentuk hidung, bentuk mata, bentuk alis warna rambut dsb. Ini penting untuk memberikan gambaran tentang diri kita kepada pembaca.
· Kedua tuliskan tentang asal usul kita. Seperti kedua orang tua, tempat tanggal lahir, alamat, jumlah saudara, anak keberapa dari berapa saudara,
· Ketiga ceritakan tentang kehidupan masa kecil kita.
· Keempat ceritakan tentang riwayat sekolah kita
· Kelima ceritakan tentang riwayat kesehatan kita
· Keenam ceritakan bagaimana kehidupan kita menuju dewasa.
Ø Cara pelaksanaan Biografi.
· Pertama cari tokoh yang akan menjadi panutan kita.
· Kedua cari gambaran tentang kejadian-kejadian penting yang dialami oleh seseorang tersebut dalam hidupnya yang mempengaruhi perkembangan dan pembentukan pribadi orang tersebut.
F. Analisis Hasil.
Langkah – langkah analisis data Autobiografi:
· Mengorganisir file pengalaman objektif tentang hidup responden seperti tahap perjalanan hidup dan pengalaman. Tahap tersebut berupa tahap kanak-kanak, remaja, dewasa, dan lansia. Yang ditulis secara kronologis atau seperti pengalaman pendidikan, pernikahan, dan pekerjaan.
· Membaca keseluruhan kisah kemudian diredusi kemudian diberi kode.
· Kisah yang didapatkan kemudian diatur secara kronologis. Selanjutnya peneliti mengidentifikasi dan mengkaji makna kisah yang dipaparkan serta mencai epipani dari kisah tersebut
· Peneliti juga melihat stuktur untuk menjelaskan makna, seperti interaksi sosial dalam kelompok, budaya, ideologi,dan konteks sejarah, kemudian memberi interpretasi pada pengalaman hidup individu.
· Riwayat hidup responden ditulis dalam bentuk narasi yang berfokus dalam proses dalam hidup individu, teori yang berhubungan dengan pengalaman hidupnya dan keunikan hidup individu tersebut..
Ini sumbernya dari mana yaa
BalasHapus